Namanya pegawai, kita masih berada di bawah perintah seorang majikan yang menggaji kita secara rutin baik itu gaji mingguan maupun bulanan. Belum lagi segala resiko-resiko yang muncul akibat dari kelalaian yang kita sadari maupun tidak yang mengakibatkan kita harus menggantinya.
- Kerja berat sudah pasti
- Salah sedikit dicaci-maki
- Loyalitas harga mati
- Tidak loyal dimutasi
- Pulang cepat dimarahi
- Hidup kaya dicurigai
- Tanya gaji ditandai
- Tidak hati-hati kena sanksi
Kebutuhan-kebutuhan seorang pegawaiBerikut adalah gambaran kebutuhan serta biaya yang menjadi pengeluaran rutin jika anda menjadi seorang pegawai. Jika anda seorang pegawai dengan gaji sebulan Rp. 2.500.000,-, berikut adalah rincian penggunaannya per bulan:
No Kebutuhan Biaya 1 Membayar sewa rumah atau indekos Rp. 400.000,-
2 Cicilan motor Rp. 400.000,-
3 Biaya hidup keluarga Rp. 700.000,-
4 Transportasi Rp. 300.000,-
5 Uang saku sekolah anak Rp. 300.000,-
6 Biaya kondangan Rp. 100.000,-
7 Biaya jajan dan rekreasi keluarga Rp. 200.000,-
total Rp. 2.400.000,-
Gambaran diatas adalah gambaran umum yang memperlihatkan kebutuhan hidup yang harus ditanggung oleh seorang pegawai. Tidak mengecilkan arti kata pegawai karena apapun yang menjadi pekerjaan kita semua itu adalah merupakan ibadah kita, karena apabila semua orang adalah bos, lalu siapa yang akan menjadi karyawannya ? J namun demikian saya hendak menunjukkan sebuah alternatif yang dapat menjadi sebuah sumber pemasukan yang baru dan layak dipertimbangkan bagi kesejahteraan keluarga kita.
Belum ada tanggapan untuk "Aku menjadi pegawai"
Post a Comment