Mengapa harus menjadi developer ?
Apakah yang harus anda pikirkan tentang sebuah pertanyaan “kenapa harus menjadi seorang developer ?”. Jawabannya adalah karena developer merupakan sebuah pekerjaan jasa yang bergerak dalam penyediaan tempat tinggal untuk orang-orang dan keuntungan dari hasil kerjanya tersebut dapat di gunakan untuk memberikan sedekah kepada orang yang kurang mampu serta dapat membangun tempat ibadah J. Secara hitungan kasar anda dapat memperoleh 1 rumah dari 1 rumah yang berhasil anda bangun dan anda jual.
Menjadi seorang developer, artinya anda dapat berinvestasi juga dari rumah yang anda hasilkan. Contohnya sebagai berikut :
Anda membeli atau mengklaim sebuah lahan tanpa membelinya dengan rincian sebagai berikut:
- Luas tanah = 300m2
- Harga tanah = Rp. 500.000,-/m2 x 300m2 = Rp. 150.000,-
- Biaya pembangunan = Rp. 90.000.000,- (untuk tipe 45)
Bila anda mengkavling tanah tersebut menjadi 3 maka :
- Luas tanah; rumah = 300m2 : 3 rumah = 100
- Harga tanah/rumah = 100 x Rp. 500.000,-/m2 = Rp. 50.000.000,-
- Biaya pembangunan = Rp. 90.000.000,- (untuk 1 rumah)
- Total HPP 1 rumah = Rp. 50.000.000,- + Rp. 90.000.000,- = Rp. 140.000.000,- (harga pokok produksi)
- Total HPP 3 rumah = Rp. 140.000.000,- x 3 rumah = Rp. 420.000.000,-
- Harga wajar 1 rumah = Rp. 250.000.000,- /unit (tipe 45)
- Total 3 rumah = Rp. 750.000.000,-
- Total laba = pendapatan – HPP
= Rp. 750.000.000,- - Rp. 420.000.000,-
= Rp. 330.000.000,-
Dengan keuntungan Rp. 330.000.000,- tersebut anda sudah mampu untuk membangun 2 buah rumah lagi. Selain itu masih ada beberapa alasan lagi mengapa menjadi developer memiliki prospek yang cerah, yaitu:
1. Pertambahan jumlah penduduk
Indonesia mengalami pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Itu artinya semakin bertambah pula penduduk yang membutuhkan tempat tinggal, dan ini adalah sebuah peluang yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha sebagai developer.
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia
Negara Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi secara makro sebesar 4% dan itu artinya pendapatan masyarakat semakin meningkat. Jika pendapatan masyarakat semakin meningkat, secara logika daya beli ataupun permintaan masyarakat akan tempat tinggal atau hunian, ruko, rukan, apartemen, kondominium maupun gedung perkantoran pun akan meningkat.
3. Indonesia membutuhkan minimal 4.000.000 wirausahawan
Berdasarkan tujuan pemerintah Indonesia mengenai pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah Indonesia masih membutuhkan 4.000.000 wirausahawan lagi karena saat ini Indonesia hanya memiliki jumlah wirausahawan kurang dari 2% yang masih berada di bawah Malaysia yaitu sebanyak 5%, Singapura 7% dan Eropa 10%
4. Properti merupakan investasi yang memiliki peningkatan harga dari tahun ke tahun
Properti adalah sebuh pilihan investasi yang memiliki profit yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun sehingga kebutuhan hunian akan semakin meningkat. Selain itu, juga di sebabkan oleh berkembangnya suatu lokasi dengan bertambahnya pembangunan fasilitas umum, perkantoran dan perniagaan, sehingga lahan di suatu tempat akan semakin berkurang, maka harga tanah akan semakin meningkat pula karena daerah tersebut mengalami perkembangan dari segi fasilitas dan kepadatan.
5. Properti merupakan aset tetap yang berwujud dan dapat dijadikan agunan
Bukti keabsahan kepemilikan atas tanah ataupun bangunan dinyatakan dengan sertifikat. Sertifikat inilah yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mencairkan dana dari bank untuk keperluan anda yang mendesak atau untuk keperluan investasi bisnis.
6. Indonesia adalah negara berkembang
Karena Indonesia adalah negara yang sedang berkembang maka pemerintah ingin meningkatkan tingkat perekonomiannya sehingga pemerintah akan mempermudah pemberian kredit modal usaha yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai seorang developer.
7. Properti merupakan investasi yang aman dari dampak inflasi
Sebagai seorang developer anda telah memiliki sebuah aset yaitu properti, yang mana properti ini merupakan aset yang tahan terhadap inflasi dan pilihan yang tepat untuk berinvestasi.
8. Dapat menjadi sumber penghasilan tetap
Melalui properti ini anda dapat memperoleh penghasilan tetap untuk setiap tahunnya. Contohnya anda menyewakan sebuah rumah dengan harga Rp. 15.000.000,-/tahun dan anda memiliki 5 rumah yang disewakan. Maka pendapatan anda per tahun adalah Rp. 75.000.000,- yang artinya anda memperoleh penghasilan Rp. 6.250.000,-/bulan.
Belum ada tanggapan untuk "Prospek Masa Depan Developer"
Post a Comment