Jangan salah, penghasilan agen properti rata-rata di atas penghasilan pekerja kantoran. Mereka mendapatkan keuntungan dari success fee penjualan properti. Biasanya, orang menjadi agen untuk belajar menjual dan mengenal seluk beluk bisnis properti. Ada yang berlama-lama pada profesi itu, karena memang senang menjadi agen properti dengan penghasilan yang besar. Namun ada juga yang setelah sekian lama mengenal dunia properti dan sudah cukup punya banyak modal, akhirnya berpindah menjadi pemilik bisnis agen properti dan mulai belajar menjadi investor properti.
Sangat mudah untuk menjadi agen properti, terutama di Indonesia. Siapapun bisa memulai bisnis ini dengan menjadi seorang marketing associate atau konsultan properti. Setelah menguasai ilmunya, mereka mendirikan agen properti sendiri. Bisa juga langsung memulai bisnis properti agen sendiri dengan cara mencari rumah yang akan dijual dan anda menawarkan kepada pemiliknya untuk membantu menjualkannya.
Namun setidaknya ada empat kemudahan dalam menjadi agen pemasar properti, sebagai berikut:
Pertama Relatif dengan modal yang minim, hanya Rp.1 juta – 2 juta rupiah saja untuk biaya pelatihan serta alat pendukung lainnya, seperti dua buku agenda atau netbook (yang berisi catatan listing dan prospek selling), kendaraan (roda dua atau empat), dan formulir perjanjian.
KeduaBisnis ini tidak pernah terikat oleh waktu. Hal yang paling penting dalam bisnis ini adalah produktivitasnya dalam hal mencari daftar dan menjual properti.
KetigaPenghasilan yang adil dan tinggi. Jika berhasil menjual sebuah rumah seharga Rp.1,5 miliar dengan komisi 1% saja, penghasilan yang didapat adalah Rp.15 juta rupiah.
KeempatBanyak relasi, sehingga pekerjaan ini akan membuat anda mudah bergaul dan bersosialisasi.
Menjadi Business Owner (pemilik) Kantor PropertiHingga saat ini, broker properti tergolong dalam tiga kategori, yakni broker tradisional, broker nasional, dan broker afiliasi internasional. Broker tradisional biasanya bekerja secara perseorangan dan berkantor di rumah sendiri. Sementara broker nasional dan broker afiliasi internasional mempunyai kantor di lokasi yang strategis, berbadan hukum, dan memiliki manajemen yang terorganisasi.
Broker afiliasi internasional beroperasi di Indonesia dengan sistem waralaba dan masih mendominasi pasar dibandingkan dengan yang lain, di antaranya Harcourts, Ray White, Era, Century 21, LJ. Hooker dan Coldwell Banker dengan cabang-cabang yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.
Jika memiliki modal yang terbatas, anda dapat memulai bisnis properti agen ini dari rumah anda sendiri, dengan melakukan pekerjaan secara rangkap dari mempersiapkan strategi pemasaran, penjualan, pemasangan papan tanda, spanduk sampai mengurus administrasi. Anda memerlukan proses yang memakan waktu lama untuk berkembang maju.
Apabila anda memiliki modal, sebaiknya anda bergabung dengan kantor properti berlabel “waralaba”. Biasanya mereka memiliki sistem yang sudah terbukti dan mempunyai pelatihan yang berkesinambungan, dukungan yang terus-menerus, sehingga memberikan kesempatan kepada anda untuk tumbuh dan berkembang, baik dari segi keahlian maupun ilmu pengetahuan.
Menjadi Investor PropertiInvestor properti yang menjadi kaya dari bisnis ini tidak hanya mendapatkan keuntungan ketika menjual propertinya, tetapi juga mendapatkan kekayaan dari hasil sewa properti. Jadi, hal ini merupakan suatu kombinasi antara sewa untuk menghasilkan cash flow dan juga untung (capital gain) ketika menjual propertinya. Untuk menjadi investor belum tentu harus memakai uang sendiri.
Ada empat cara untuk menjadi investor properti:
1. Investor pasif, yakni investor yang hanya mengeluarkan dana tetapi tidak mencarinya sendiri, karena tidak punya kemampuan atau ilmu properti.
2. Kebalikan dari definisi diatas, yakni investor yang berinvestasi di properti dengan dana orang lain misalnya saudara, kerabat, teman atau menggunakan dana lembaga keuangan
3. Investor yang punya ilmu dan punya dana sendiri untuk diinvestasikan
4. Investor yang punya ilmu, dana sendiri untuk diinvestasikan dan ditambah dengan dana orang lain.
Belum ada tanggapan untuk "Menjadi pemasar properti agen (Agen Properti)"
Post a Comment